Meski
menang telak 4-1 pada putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Liga
Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, beberapa waktu lalu, PSS Sleman
tidak akan meremehkan kebangkitan tuan rumah PSBK Kota Blitar. PSS
justru mewaspadai pada pertemuan kedua di Stadion Supriyadi Blitar,
Sabtu (31/5) malam ini.
"Setelah kalah di Sleman,
PSBK tentunya punya motivasi berlipat untuk membalasnya di kandang
mereka. Ini yang harus diwaspadai. Terlebih kekuatan mereka saat ini
sudah berbeda dengan masuknya sejumlah pemain baru. Anak-anak harus
mewaspadai ini dan menjaga konsentrasi sepanjang laga," ungkap pelatih
PSS, Herry Kiswanto saat dihubungi KR, kemarin.
Selain memecat
pelatih I Putu Gede, manajemen PSBK memang melakukan perombakan pada
skuadnya untuk mendongkrak posisi mereka pada putaran kedua. Tim
berjuluk 'Laskar Peta' ini telah merekrut sejumlah pemain berpengalaman,
diantaranya striker Dicky Firasat dan defender Fatchul yang baru saja
dilepas klub Indonesia Super League (ISL), Persik Kediri.
Herry
Kiswanto pun sadar kemenangan sangat dibutuhkan timnya pada laga itu
untuk kembali ke papan atas, sekalius melapangkan jalan lolos ke babak
berikutnya. "Kali ini harus menang dan kami telah melakukan
pembenahan-pembenahan terhadap kelemahan yang ada saat dikalahkan PSBI,"
tandas pelatih yang akrab disapa Herkis ini.
Akibat kekalahan dari
PSBI, PSS harus melorot dari peringkat 3 ke urutan 5 klasemen sementara
Grup 5. Jika sampai kalah lagi, maka posisi 'Laskar Sembada' bakal
melorot lagi. Sedang PSBK kini masih berada di posisi paling buncit
dengan mengoleksi nilai 6. Pada putaran pertama, PSBK belum pernah
meraih kemenangan di kandang. Satu kemenangan justru diraih pada laga
tandang saat membungkam PSIM Yogyakarta 3-1.
Herkis lebih lanjut
mengisyaratkan tidak akan melakukan banyak perubahan pada komposisi
pemain inti yang diturunkan dibanding laga sebelumnya. Hanya saja,
mantan pelatih Persiba Balikpapan ini masih menunggu kondisi terakhir
gelandang sayap Mudah Yulianto yang kepalanya terbentur tanah saat
melawan PSBI.
Pada putaran kedua ini, Herkis juga mendapat tambahan
pemain baru, yakni Dicky Prayoga dan Satrio Aji. Dicky yang pernah
memperkuat PSBK sudah diturunkan sebagai pemain pengganti saat
menghadapi PSBI.
Sementara itu Mudah Yulianto mengaku siap
diturunkan dan berharap timnya bisa memenangi pertandingan. "Kepala saya
memang sempat terbentur tanah dengan keras hingga harus ditarik keluar
saat melawan PSBI. Tapi sekarang sudah membaik dan siap dimainkan.
Mudah-mudahan kali ini PSS menang," harapnya.
#KRblitar
UNOFFICIAL. Bukan akun resmi PSS Sleman. Memberikan Info Tentang PSS Sleman.
HASIL PERTANDINGAN
Saturday, May 31, 2014
Friday, May 30, 2014
PSS Sleman Siap Jaga Fokus Lawan PSBK
Nasib
PSS memang tak beruntung saat melawat ke markas PSBI di Stadion Gelora
Supriyadi, Rabu (28/5). Itu karena mereka kalah 1-2. Tak heran jika tim
Elang Jawa bertekad bangkit di laga selanjutnya. Sabtu (31/5), mereka
akan hadapi PSBK pada laga Grup 5 Divisi Utama (DU) 2013/2014 di
Tiga poin memang jadi hal yang sangat dibutuhkan PSS. Itu juga karena mereka ingin perbaiki catatan tandang di musim ini. Musim ini, PSS belum sama sekali kecap kemenangan di 4 laga tandang. Kemenangan juga akan perpanjang dominasi skuad asuhan Herry 'Herkis' Kiswanto atas Laskar Peta.
Sejatinya, PSS juga targetkan angka penuh saat bentrok dengan PSBI. Sayang, keinginan mereka tak tercapai meski sempat unggul lebih dulu lewat aksi Guy Junior. Di 3 laga tandang sebelumnya, PSS juga belum tunjukkan indikasi positif.
Pertama, mereka cuma bisa amankan 1 poin dari markas Madiun Putra setelah main tanpa gol. Kala melawat ke markas Perseman Manokwari, PSS juga menyerah 1-2. Begitu pula saat mereka tandang ke rumah Persinga Ngawi. PSS kalah 0-1.
Anang Hadi dkk pun dipastikan tak akan mudah raup angka penuh di rumah PSBK. Itu karena tuan rumah pancang misi balas dendam atas kekalahan 1-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 14 Mei 2014. Tentu PSBK tak akan mau lagi bertekuk lutut di hadapan PSS.
Meski begitu, PSS juga optimistis bisa rampas poin dari markas PSBK. Tim pelatih mengaku sudah benahi kekurangan setelah takluk 1-2 dari PSBI. Konsentrasi yang selalu jadi problem PSS di babak II sudah ditangani dengan baik. Itu bisa jadi kunci PSS amankan 3 angka dari Stadion Gelora Suprijadi.
“Kuncinya adalah konsentrasi. Itu yang jadi problem saat kalah 1-2 dari PSBI. Kami sudah benahi itu dan optimistis para pemain bisa jaga konsentrasi 90 menit. Semoga anak-kami tak lengah,” ucap Herkis.
Di sisi lain, tak ada problem serius yang perlu dikhawatirkan tim Elang Jawa. Starting XI saat ladeni PSBI bakal tetap dipertahankan kontra Laskar Peta. Herkis, bahkan, berani turunkan Mudah Yulianto meski sempat dilarikan ke rumah sakit akibat benturan.
Mudah jadi salah 1 pemain selain Kristian Adelmund yang juga sempat diragukan. Jika batal diturunkan, tim pelatih tak perlu risau. Satrio Aji siap lakoni debut bersama tim Elang Jawa setelah didatangkan dari Persiba Bantul.
"Satrio bisa dimainkan di mana saja. Kami juga masih punya Dicky Proyoga. Ia sempat main 15 menit karena kemampuannya belum maksimal. Tapi, ia bisa dipasang sebagai starter. Kami akan melihat hingga detik akhir," jelas Herkis.
Tak mau lagi terpuruk, Direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) Supardjiono ultimatum tim pelatih. Ia tak ingin hasil minor kontra PSBI terulang di Gelora Suprijadi. Tiga poin wajib digaet buat muluskan jalan menuju 16 besar.
"Masih ada 3 laga tandang, termasuk kontra PSBK. Tak ada pilihan selain menang di semua laga. Atau setidaknya kami harus curi poin," pungkas Supardjiono.
by #Sportiplus
Tiga poin memang jadi hal yang sangat dibutuhkan PSS. Itu juga karena mereka ingin perbaiki catatan tandang di musim ini. Musim ini, PSS belum sama sekali kecap kemenangan di 4 laga tandang. Kemenangan juga akan perpanjang dominasi skuad asuhan Herry 'Herkis' Kiswanto atas Laskar Peta.
Sejatinya, PSS juga targetkan angka penuh saat bentrok dengan PSBI. Sayang, keinginan mereka tak tercapai meski sempat unggul lebih dulu lewat aksi Guy Junior. Di 3 laga tandang sebelumnya, PSS juga belum tunjukkan indikasi positif.
Pertama, mereka cuma bisa amankan 1 poin dari markas Madiun Putra setelah main tanpa gol. Kala melawat ke markas Perseman Manokwari, PSS juga menyerah 1-2. Begitu pula saat mereka tandang ke rumah Persinga Ngawi. PSS kalah 0-1.
Anang Hadi dkk pun dipastikan tak akan mudah raup angka penuh di rumah PSBK. Itu karena tuan rumah pancang misi balas dendam atas kekalahan 1-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 14 Mei 2014. Tentu PSBK tak akan mau lagi bertekuk lutut di hadapan PSS.
Meski begitu, PSS juga optimistis bisa rampas poin dari markas PSBK. Tim pelatih mengaku sudah benahi kekurangan setelah takluk 1-2 dari PSBI. Konsentrasi yang selalu jadi problem PSS di babak II sudah ditangani dengan baik. Itu bisa jadi kunci PSS amankan 3 angka dari Stadion Gelora Suprijadi.
“Kuncinya adalah konsentrasi. Itu yang jadi problem saat kalah 1-2 dari PSBI. Kami sudah benahi itu dan optimistis para pemain bisa jaga konsentrasi 90 menit. Semoga anak-kami tak lengah,” ucap Herkis.
Di sisi lain, tak ada problem serius yang perlu dikhawatirkan tim Elang Jawa. Starting XI saat ladeni PSBI bakal tetap dipertahankan kontra Laskar Peta. Herkis, bahkan, berani turunkan Mudah Yulianto meski sempat dilarikan ke rumah sakit akibat benturan.
Mudah jadi salah 1 pemain selain Kristian Adelmund yang juga sempat diragukan. Jika batal diturunkan, tim pelatih tak perlu risau. Satrio Aji siap lakoni debut bersama tim Elang Jawa setelah didatangkan dari Persiba Bantul.
"Satrio bisa dimainkan di mana saja. Kami juga masih punya Dicky Proyoga. Ia sempat main 15 menit karena kemampuannya belum maksimal. Tapi, ia bisa dipasang sebagai starter. Kami akan melihat hingga detik akhir," jelas Herkis.
Tak mau lagi terpuruk, Direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) Supardjiono ultimatum tim pelatih. Ia tak ingin hasil minor kontra PSBI terulang di Gelora Suprijadi. Tiga poin wajib digaet buat muluskan jalan menuju 16 besar.
"Masih ada 3 laga tandang, termasuk kontra PSBK. Tak ada pilihan selain menang di semua laga. Atau setidaknya kami harus curi poin," pungkas Supardjiono.
by #Sportiplus
Dua Pilihan Elang Jawa di Blitar
PSS Sleman hanya punya dua pilihan yang harus dibawa pulang saat dijamu PSBK
Blitar di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Sabtu (31/5). Mereka wajib
menang atau minimal seri jika ingin jalan menuju babak 16 besar tak
berat dilakoni pada akhir musim ini.
Pada tur Blitar perdana, Rabu (28/5) lalu, mereka sudah kalah dari PSBI Blitar dengan skor akhir 2-1. Sore nanti, Anang Hadi dkk akan menjalani laga melawan PSBK yang pernah dikalahkannya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir putaran lalu.
Pelatih PSS Herry Kiswanto telah menyiapkan strategi demi memenuhi target poin timnya
by #HarianJogja
Pada tur Blitar perdana, Rabu (28/5) lalu, mereka sudah kalah dari PSBI Blitar dengan skor akhir 2-1. Sore nanti, Anang Hadi dkk akan menjalani laga melawan PSBK yang pernah dikalahkannya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir putaran lalu.
Pelatih PSS Herry Kiswanto telah menyiapkan strategi demi memenuhi target poin timnya
by #HarianJogja
Tak Ada Kompromi, PSS Diwajibkan Menang Lawan PSBK
Bila tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut kembali menelan kekalahan,dapat dipastikan peluang mereka untuk lolos ke 16 besar semakin menipis. "Insya Allah lawan PSBK kami wajib ambil poin, termasuk ambil tiga angka," jelas asisten pelatih PSS, Edy Broto, Jumat,
Edy Broto juga mengaku bahwa sang pelatih, Herry Kiswanto telah melakukan evaluasi bersama pemain terkait kekalahan timnya kemarin. Walaupun menurut laporan beberapa pihak kepemimpinan wasit kala itu turut menjadi biang keladi kekalahan timnya tersebut.
"Sudah kami evaluasi terutama di babak kedua, anak-anak terlalu lengah sehingga lawan bisa membobol gawang kami dua kali. Ini tak boleh terjadi. Anak-anak harus berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan," lanjut Edy Broto.
Sementara itu, meskipun Mudah Yulianto telah dinyatakan sehat dan fit guna melawan PSBK esok, usai mengalami sakit kepala akibat benturan keras di lapangan saat melawan PSBI lalu. Tim pelatih mengaku tetap menyiapkan pengganti baginya. Nama Satrio Aji dan Dicky Prayoga berpeluang menggantikan Mudah.
"Mudah sudah pulih, dia juga sudah berlatih dan kemungkinan bisa dimainkan, tapi kita masih lihat sampai besok. Kami juga masih punya Dicky Proyoga. Dia sempat dimainkan 15 menit, kemampuannya belum maksimal. Bisa jadi nanti dipasang sebagai starter," sambungnya.
Salah satu anggota direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono menganggap PSS memiliki bekal untuk meraih poin penuh. Apalagi di pertemuan pertama tim ini mampu menang 4-1 lewat dua gol Moniega Bagus dan sisanya dibagi rata Saktiawan Sinaga serta Ridwan Awalludin.
"Masih ada tiga tandang termasuk besok, mau tak mau harus menang di semua lawatan atau paling tidak mencuri poin," tandas Supardjiono.
by #SorotJogja
Satrio Aji Kembali Berseragam Elja
![]() |
Penampilan Satrio Aji bersama PSS musim 2013 |
Kontribusi pemain yang ikut andil mengantarkan PSS menjadi Juara Divisi Utama 2013 ini sangat dibutuhkan mengingkat manajemen baru saja mencoret tiga pemain. Selain Satrio ada lagi satu peamin yang akan diikat kontrak yakni Dicky Fammy Hidayat eks gelandang serang PSBI Blitar.
Gabungnya dua pemain ini akan menambah kekuatan bagi Skuat Elja dalam menghadapi lawatan ke Blitar. Manajemen bakal segera mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia sehingga bisa turunkan pad dua laga tandang melawan PSBI serta PSBK Blitar pada 28 dan 31 Mei mendatang.
Subscribe to:
Posts (Atom)