Saturday, May 31, 2014

Waspadai Kebangkitan Lawan

Meski menang telak 4-1 pada putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, beberapa waktu lalu, PSS Sleman tidak akan meremehkan kebangkitan tuan rumah PSBK Kota Blitar. PSS justru mewaspadai pada pertemuan kedua di Stadion Supriyadi Blitar, Sabtu (31/5) malam ini.
"Setelah kalah di Sleman, PSBK tentunya punya motivasi berlipat untuk membalasnya di kandang mereka. Ini yang harus diwaspadai. Terlebih kekuatan mereka saat ini sudah berbeda dengan masuknya sejumlah pemain baru. Anak-anak harus mewaspadai ini dan menjaga konsentrasi sepanjang laga," ungkap pelatih PSS, Herry Kiswanto saat dihubungi KR, kemarin.
Selain memecat pelatih I Putu Gede, manajemen PSBK memang melakukan perombakan pada skuadnya untuk mendongkrak posisi mereka pada putaran kedua. Tim berjuluk 'Laskar Peta' ini telah merekrut sejumlah pemain berpengalaman, diantaranya striker Dicky Firasat dan defender Fatchul yang baru saja dilepas klub Indonesia Super League (ISL), Persik Kediri.
Herry Kiswanto pun sadar kemenangan sangat dibutuhkan timnya pada laga itu untuk kembali ke papan atas, sekalius melapangkan jalan lolos ke babak berikutnya. "Kali ini harus menang dan kami telah melakukan pembenahan-pembenahan terhadap kelemahan yang ada saat dikalahkan PSBI," tandas pelatih yang akrab disapa Herkis ini.
Akibat kekalahan dari PSBI, PSS harus melorot dari peringkat 3 ke urutan 5 klasemen sementara Grup 5. Jika sampai kalah lagi, maka posisi 'Laskar Sembada' bakal melorot lagi. Sedang PSBK kini masih berada di posisi paling buncit dengan mengoleksi nilai 6. Pada putaran pertama, PSBK belum pernah meraih kemenangan di kandang. Satu kemenangan justru diraih pada laga tandang saat membungkam PSIM Yogyakarta 3-1.
Herkis lebih lanjut mengisyaratkan tidak akan melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain inti yang diturunkan dibanding laga sebelumnya. Hanya saja, mantan pelatih Persiba Balikpapan ini masih menunggu kondisi terakhir gelandang sayap Mudah Yulianto yang kepalanya terbentur tanah saat melawan PSBI.
Pada putaran kedua ini, Herkis juga mendapat tambahan pemain baru, yakni Dicky Prayoga dan Satrio Aji. Dicky yang pernah memperkuat PSBK sudah diturunkan sebagai pemain pengganti saat menghadapi PSBI.
Sementara itu Mudah Yulianto mengaku siap diturunkan dan berharap timnya bisa memenangi pertandingan. "Kepala saya memang sempat terbentur tanah dengan keras hingga harus ditarik keluar saat melawan PSBI. Tapi sekarang sudah membaik dan siap dimainkan. Mudah-mudahan kali ini PSS menang," harapnya.


#KRblitar

Friday, May 30, 2014

PSS Sleman Siap Jaga Fokus Lawan PSBK

Nasib PSS memang tak beruntung saat melawat ke markas PSBI di Stadion Gelora Supriyadi, Rabu (28/5). Itu karena mereka kalah 1-2. Tak heran jika tim Elang Jawa bertekad bangkit di laga selanjutnya. Sabtu (31/5), mereka akan hadapi PSBK pada laga Grup 5 Divisi Utama (DU) 2013/2014 di

Tiga poin memang jadi hal yang sangat dibutuhkan PSS. Itu juga karena mereka ingin perbaiki catatan tandang di musim ini. Musim ini, PSS belum sama sekali kecap kemenangan di 4 laga tandang. Kemenangan juga akan perpanjang dominasi skuad asuhan Herry 'Herkis' Kiswanto atas Laskar Peta.

Sejatinya, PSS juga targetkan angka penuh saat bentrok dengan PSBI. Sayang, keinginan mereka tak tercapai meski sempat unggul lebih dulu lewat aksi Guy Junior. Di 3 laga tandang sebelumnya, PSS juga belum tunjukkan indikasi positif.

Pertama, mereka cuma bisa amankan 1 poin dari markas Madiun Putra setelah main tanpa gol. Kala melawat ke markas Perseman Manokwari, PSS juga menyerah 1-2. Begitu pula saat mereka tandang ke rumah Persinga Ngawi. PSS kalah 0-1.

Anang Hadi dkk pun dipastikan tak akan mudah raup angka penuh di rumah PSBK. Itu karena tuan rumah pancang misi balas dendam atas kekalahan 1-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 14 Mei 2014. Tentu PSBK tak akan mau lagi bertekuk lutut di hadapan PSS.

Meski begitu, PSS juga optimistis bisa rampas poin dari markas PSBK. Tim pelatih mengaku sudah benahi kekurangan setelah takluk 1-2 dari PSBI. Konsentrasi yang selalu jadi problem PSS di babak II sudah ditangani dengan baik. Itu bisa jadi kunci PSS amankan 3 angka dari Stadion Gelora Suprijadi.

“Kuncinya adalah konsentrasi. Itu yang jadi problem saat kalah 1-2 dari PSBI. Kami sudah benahi itu dan optimistis para pemain bisa jaga konsentrasi 90 menit. Semoga anak-kami tak lengah,” ucap Herkis.

Di sisi lain, tak ada problem serius yang perlu dikhawatirkan tim Elang Jawa. Starting XI saat ladeni PSBI bakal tetap dipertahankan kontra Laskar Peta. Herkis, bahkan, berani turunkan Mudah Yulianto meski sempat dilarikan ke rumah sakit akibat benturan.

Mudah jadi salah 1 pemain selain Kristian Adelmund yang juga sempat diragukan. Jika batal diturunkan, tim pelatih tak perlu risau. Satrio Aji siap lakoni debut bersama tim Elang Jawa setelah didatangkan dari Persiba Bantul.

"Satrio bisa dimainkan di mana saja. Kami juga masih punya Dicky Proyoga. Ia sempat main 15 menit karena kemampuannya belum maksimal. Tapi, ia bisa dipasang sebagai starter. Kami akan melihat hingga detik akhir," jelas Herkis.

Tak mau lagi terpuruk, Direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) Supardjiono ultimatum tim pelatih. Ia tak ingin hasil minor kontra PSBI terulang di Gelora Suprijadi. Tiga poin wajib digaet buat muluskan jalan menuju 16 besar.

"Masih ada 3 laga tandang, termasuk kontra PSBK. Tak ada pilihan selain menang di semua laga. Atau setidaknya kami harus curi poin," pungkas Supardjiono.


by #Sportiplus

Dua Pilihan Elang Jawa di Blitar

PSS Sleman hanya punya dua pilihan yang harus dibawa pulang saat dijamu PSBK Blitar di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Sabtu (31/5). Mereka wajib menang atau minimal seri jika ingin jalan menuju babak 16 besar tak berat dilakoni pada akhir musim ini.

Pada tur Blitar perdana, Rabu (28/5) lalu, mereka sudah kalah dari PSBI Blitar dengan skor akhir 2-1. Sore nanti, Anang Hadi dkk akan menjalani laga melawan PSBK yang pernah dikalahkannya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir putaran lalu.
Pelatih PSS Herry Kiswanto telah menyiapkan strategi demi memenuhi target poin timnya

by #HarianJogja

Tak Ada Kompromi, PSS Diwajibkan Menang Lawan PSBK

Usai menelan kekalahan melawan tuan rumah PSBI Blitar, Rabu (28/5) lalu, PSS diwajibkan meraih poin penuh guna mempermulus peluang mereka lolos di putaran 16 besar Divisi Utama 2014. Keharusan menang itu harus diraih saat  melawan PSBK Blitar, Sabtu (31/5) malam di Stadion Gelora Soeprijadi Blitar.
Bila tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut kembali menelan kekalahan,dapat dipastikan peluang mereka untuk lolos ke 16 besar semakin menipis. "Insya Allah lawan PSBK kami wajib ambil poin, termasuk ambil tiga angka," jelas asisten pelatih PSS, Edy Broto, Jumat,
Edy Broto juga mengaku bahwa sang pelatih, Herry Kiswanto telah melakukan evaluasi bersama pemain terkait kekalahan timnya kemarin. Walaupun menurut laporan beberapa pihak kepemimpinan wasit kala itu turut menjadi biang keladi kekalahan timnya tersebut.
"Sudah kami evaluasi terutama di babak kedua, anak-anak terlalu lengah sehingga lawan bisa membobol gawang kami dua kali. Ini tak boleh terjadi. Anak-anak harus berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan," lanjut Edy Broto.
Sementara itu, meskipun Mudah Yulianto telah dinyatakan sehat dan fit guna melawan PSBK esok, usai  mengalami sakit kepala akibat benturan keras di lapangan saat melawan PSBI lalu. Tim pelatih mengaku tetap menyiapkan pengganti baginya. Nama Satrio Aji dan Dicky Prayoga berpeluang menggantikan Mudah.
"Mudah sudah pulih, dia juga sudah berlatih dan kemungkinan bisa dimainkan, tapi kita masih lihat sampai besok. Kami juga masih punya Dicky Proyoga. Dia sempat dimainkan 15 menit, kemampuannya belum maksimal. Bisa jadi nanti dipasang sebagai starter," sambungnya.
Salah satu anggota direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono menganggap PSS memiliki bekal untuk meraih poin penuh. Apalagi di pertemuan pertama tim ini mampu menang 4-1 lewat dua gol Moniega Bagus dan sisanya dibagi rata Saktiawan Sinaga serta Ridwan Awalludin.
"Masih ada tiga tandang termasuk besok, mau tak mau harus menang di semua lawatan atau paling tidak mencuri poin," tandas Supardjiono.

by #SorotJogja

[GALLERY] PSBI Blitar vs PSS Sleman


by #LigaIndonesia #DivisiUtama

Satrio Aji Kembali Berseragam Elja

Penampilan Satrio Aji bersama PSS musim 2013
 Satrio Aji kini kembali berseragam PSS Sleman, usai tercapai kesepakatan pada negosiasi kontrak pada Sabtu (24/5/2014). Sebelumnya Satrio diawal musim hengkang ke Persiba Bantul.

Kontribusi pemain yang ikut andil mengantarkan PSS menjadi Juara Divisi Utama 2013 ini sangat dibutuhkan mengingkat manajemen baru saja mencoret tiga pemain. Selain Satrio ada lagi satu peamin yang akan diikat kontrak yakni Dicky Fammy Hidayat eks gelandang serang  PSBI Blitar.

Gabungnya dua pemain ini akan menambah kekuatan bagi Skuat Elja dalam menghadapi lawatan ke Blitar. Manajemen bakal segera mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia sehingga bisa turunkan pad dua laga tandang melawan PSBI serta PSBK Blitar pada 28 dan 31 Mei mendatang.