YOGYA
- PSS Sleman mau tak mau harus mencari pemain baru guna mengisi
beberapa posisi yang ditinggalkan sejumlah pemain yang dipertahankan
manajemen beberapa waktu. Satu diantara posisi vital yang wajib diisi
adalah penjaga gawang, sebelumnya posisi itu diisi oleh Ali Barkah dan
Aji Saka yang kini hengkang ke Persepam Madura.
Ali dan Aji Saka sebelum diproyeksikan jadi kiper utama di PSS Sleman,
apalagi keduanya masuk daftar pemain yang dipertahankan oleh manajemen.
Kemudian, saat proses seleksi pemain, pelatih Kiper PSS memasukan dua
pemain muda baru asal Sleman, Grateo dan Riyanto yang disiapkan untuk
jadi kiper masa depan Elja.
Usai melawan Timnas U-19 di
Maguwoharjo, Aji yang pernah memperkuat Timnas U-23 itu tak balik lagi
sebab bergabung ke Persepam, praktis, PSS Sleman hanya menyisakan satu
kiper utama untuk kompetisi Divisi Utama (DU) yaitu Ali Barkah, sebab
dua kiper lainnya belum siap untuk ikut DU 2014 yang penuh dengan
persaingan.
Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar pun sudah
memasukan posisi kiper sebagai satu diantara beberapa target yang harus
diisi pada proses pencarian pemain selanjutnya. Hanya saja, proses itu
akan dilakukan bertahap sekaligus menunggu persoalan yang membelit PSS
Sleman jelang kompetisi mereda. "Kiper memang satu diantara posisi yang
perlu diisi,"kata Sartono.
Sartono dan pelatih kiper Radjab Akhuk
Thalib tentu menyayangkan kepergian Aji Saka, apalagi masuk daftar
penjaga gawang yang beberapa kali masuk timnas Indonesia. Pengalaman Aji
itu tentunya jadi modal penting bagi PSS untuk musim mendatang yang
diprediksi lebih ketat dari kompetisi DU 2013.
Selain pernah
gabung bersama Timnas, Aji Saka juga sempat dipercaya jadi bagian
Indonesia All Star yang saat itu melawan Chelsea, pemanggilan itu jelas
mengindikasikan dia punya potensi jadi kiper yang bagus di masa yang
akan datang, hal itu pun diamini oleh pelatih kiper PSS Sleman Radjab
Akhuk Thalib.
Saat Aji dipanggil bergabung ke Timnas atau Indonesia
All Stars, Akhul menilai Aji punya keunggulan disisi gerakan refleks,
penguasaan bola dan lebih tenang saat berada dalam posisi yang sulit.
"Sejak datang dia memang sudah bagus, pengalaman di timnas juga membuat
dia makin tenang,"kata Akhuk kala itu.
Persoalan yang bakal
dihadapi PSS untuk mencari penganti Aji Saka ke depan yaitu, tak gampang
mencari pemain yang minimal satu level dengan Aji. Apalagi, kompetisi
DU tinggal lebih kurang 1,5 bulan lagi digelar. Jauh hari yang lalu,
sejumlah kiper dari Indonesia Super League (ISL) sempat ada yang
melakukan pendekatan dengan manajemen, namun kini pemain sudah berlaga
di ISL.